Pengalaman kerja di dalam Curriculum Vitae dapat diibaratkan sebagai hidangan utama rekruiter yang sedang melihat CV Anda. Menjadi senjata utama bagi pemburu kerja agar mudah diterima di perusahaan yang diidam-idamkan.
Namun, bagaimana cara kita menulis pengalaman kerja jika kita baru lulus kuliah?
Setiap orang tentu memiliki pengalaman untuk dibagikan di dalam CV sebagai nilai tambah yang bagus. Sayangnya, masih ada banyak fresh graduate yang mengabaikan kolom pengalaman kerja ini dengan alasan mereka adalah orang yang baru lulus, suatu hal yang lumrah jika kolom pengalaman kerja masih kosong.
Pengalaman kerja bukan hanya serta merta pengalaman yang pernah Anda dapatkan di dalam sebuah perusahaan menjadi seorang karyawan atau staff.
Pengalaman kerja dapat diartikan sebagai sebuah pengalaman melakukan aktivitas yang memiliki nilai ekonomis dan profesionalisme di manapun, entah di rumah, masyarakat, ataupun organisasi.
Segala kegiatan yang pernah dilakukan semasa hidup Anda adalah suatu pengalaman kerja, selagi masih memiiki nuansa profesionalisme dan selling point.
Pengalaman PKL, Magang, atau KKN
Selama masa kuliah, kita semua akan merasakan yang namanya PKL atau KKN. Inilah pengalaman kerja penting yang wajib dicantumkan di dalam CV. Pengalaman ini akan menjadi sangat berharga apabila antara apa yang Anda kerjakan pada masa PKL atau KKN memiliki keterkaitan bidang studi yang sangat erat. Tidak ada salahnya, untuk menuliskan pengalaman PKL dan KKN di dalam kolom pengalaman kerja CV Anda.
Usaha Sendiri atau Keluarga
Yakin tidak pernah memiliki pengalaman usaha sendiri? Bagi Anda seorang fresh graduate akan lebih baik lagi saat melamar pekerjaan jika mencantumkan pengalaman pekerjaan yang sudah pernah dilakukan meskipun usaha tersebut belum besar, atau hanya berdiri sendiri. Contoh kecil usaha tersebut antara lain berjualan pulsa, dan menjadi marketing roti milik keluarga. Kenapa? simak lebih lengkap artikel ini, maka Anda akan mendapatkan alasannya di bagian bawah.
Kegiatan Sosial
Menjadi orang yang aktif di kegiatan sosial lingkungan masyarakat memiliki manfaat yang sangat besar. Selain menjadi orang yang berguna bagi lingkungan, Anda dapat cantumkan pengalaman tersebut di dalam CV. Kegiatan sosial yang memiliki tanggung jawab keprofesionalitasan seperti menjadi panitia kurban, dan lainnya.
Pengalaman Organisasi
Inilah alasan kenapa selama masa kuliah kita dianjurkan untuk mengikuti organisasi baik BEM, HIMA, ataupun UKM. Karena, pengalaman organisasi seperti ini akan membantu Anda mengisi kolom pengalaman di dalam CV.
Catatan Tambahan
1. Cantumkan tugas / job description
Selama Anda mencantumkan pengalaman PKL, kegiatan sosial, dan usaha sendiri / keluarga usahakan untuk mencantumkan detail job description apa saja yang Anda lakukan. Cukup fatal jika Anda hanya mencantumkan posisi pada pengalaman tersebut.
Begitu juga saat mencantumkan pengalaman organisasi. Usahakan untuk mencatumkan jabatan dan job description selama menjadi pengurus organisasi. Akan lebih baik lagi, jika di dalam masa kepengurusan tersebut Anda mendapatkan penghargaan. Tentu, akan menjadi nilai tambah.
2. Gunakanlah kalimat formal dan profesional
Cobalah untuk mencari kalimat yang terlihat lebih profesional dalam setiap pengalaman yang ingin Anda cantumkan.
Saat Anda ingin mencatumkan pengalaman menjadi penunggu warung kelontongan, maka sebaiknya tulislah dengan kata sebagai berikut: “Melakukan seluruh kegiatan dan administrasi toko kebutuhan pokok milik keluarga”.
3. Jujur
Jangan pernah menuliskan suatu kebohongan di dalam CV sekecil apapun. Rekruitmen sebuah perusahaan memiliki organisasi yang kemungkinan mereka saling terhubung satu sama lain se-Indonesia. Sekali Anda melakukan kesalahan, susah untuk memperbaikinya.
Itulah tips menulis pengalaman kerja untuk mahasiswa fresh graduate yang baru pertama kali mencari pekerjaan. Semoga usaha Anda tidak pernah sia-sia. Tetap konsisten, perbaiki kesalahan, dan lakukan yang terbaik. Jangan lupa untuk berdoa dan memohon restu dari orang tua.
Ditulis oleh:
Rendy – Tim Chota Agency