Untuk Anda yang baru akan mendapatkan pekerjaan dan telah lolos tahap seleksi tes, baik online ataupun offline jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai jawaban dari pertanyaan interview kerja beserta jawaban yang biasa digunakan oleh semua perusahaan di dunia, terutama di Indonesia.
Meskipun tahap interview terkadang menjadi salah satu tolak ukur bahwa Anda sebenarnya sudah diterima, Anda harus tetap profesional dan jawab pertanyaan tersebut dengan sebaik mungkin.
Karena, interview bukan hanya sekedar mengetahui basic skill dari pekerjaan yang akan Anda hadapi di perusahaan. Melainkan, beberapa tes psikolog untuk mengetahui kepribadian, sifat dan bagaimana cara Anda menangani sebuah masalah bersama dengan tim kerja.
Oleh sebab itu, ketahui terlebih dahulu apa saja pertanyaan interview yang sering diajukan oleh HRD sebuah perusahaan.
Contoh Pertanyaan Interview Pekerjaan dan Jawabannya
Sebelum Anda mengetahui apa saja pertanyaan dan jawabannya, alangkah baiknya setiap kali Anda akan berhadapan dengan interviewer jangan lupa untuk menenangkan diri dan bersikap profesional.
1. Apa dan Bagaimana Background Kehidupan Anda?
Sudah menjadi rahasia umum, HRD sebuah perusahaan tempat dimana Anda akan bekerja akan bertanya seputar kehidupan Anda. Jawablah pertanyaan tersebut secara singkat dan jelas.
Meskipun HRD sebenarnya sudah melihat CV terbaik Anda, mereka tetap ingin mendengarnya langsung dari Anda.
Jadikan ini kesempatan untuk menjelaskan pengalaman selama berada di perusahaan sebelumnya, atau pengalaman seputar organisasi yang pernah diikuti di kampus serta hobi dan passion yang sesuai dengan tugas pekerjaan di tempat baru tersebut.
2. Kenapa Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?
Masing-masing orang memiliki jawaban sendiri tentang pertanyaan ini. Akan tetapi, Anda harus tetap berhati-hati, karena pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan menjebak yang justru akan membuat image kepribadian Anda menjadi negatif.
Bekerja karena uang adalah sesuatu hal yang wajar. Akan tetapi, sebaiknya cantumkan jawaban ini secara eksplisit (tanpa harus disebutkan).
Beberapa contoh untuk jawaban ini adalah:
- Ingin menyongsong masa depan yang lebih cerah lagi.
- Melihat ada kekurangan di perusahaan ini (pada bagian pekerjaan yang akan Anda tempati), dan saya merasa tertantang untuk menyelesaikan masalah ini.
- Suka dengan budaya kerja perusahaan tersebut.
- Ingin menjadi orang yang lebih produktif lagi setelah sekian lama menjadi freelancer.
Contoh jawaban interview di atas tentu tidak wajib digunakan, hanya sebagai referensi saja. Yang terpenting adalah Anda harus jujur pada setiap jawaban yang dilontarkan.
3. Kenapa Anda Meninggalkan Pekerjaan yang Kemarin?
Kunci jawaban dari pertanyaan interview yang satu ini adalah jujur dan tegas.
Meskipun terlihat membingungkan, Anda harus mantap dan jujur dalam menjawabnya. Jangan terlalu ragu, dan lemas.
Banyak kasus dimana pekerja memilih untuk berpindah perusahaan adalah karena gaji kurang dan perusahaan yang kurang menghargai karyawan. Ini adalah rahasia umum. Kuncinya adalah jangan membuka kejelekan perusahaan Anda dan tim kerja Anda sebelumnya.
Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan jawaban:
- Budaya kerja yang semakin sulit untuk saya mengembangkan skill dan posisi.
- Saya ingin berhenti merantau dan merawat orang tua saya di kota ini – kalau alamat kantornya berada di tempat tinggal Anda.
4. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?
Inilah alasan kenapa Anda harus mempelajari perusahaan yang akan Anda tempati. Selain agar hari pertama kerja terlihat mengesankan, manfaat lainnya adalah Anda memahami betul bisnis proses yang dikerjaan oleh perusahaan tersebut sehingga akan mempermudah menjawab pertanyaan interview seperti ini.
Galilah informasi sedalam-dalam tentang perusahaan yang akan Anda tempati.
Satu hal yang penting adalah mengetahui perusahaan tersebut bukan hanya dari segi sejarah kapan berdirinya, dimana lokasinya, dan siapa bos-nya saja. Melainkan, bisnis proses yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Misalnya, IT Telkom adalah kampus IT yang memiliki banyak sekali mahasiswa berpotensi dan berbakat di bidang IT untuk mengembangkan negara, dan saya memiliki ide yang ingin saya ajarkan kepada mahasiswa IT Telkom agar ide ini bisa tercipta.
5. Apa yang Bisa Membuat Saya Yakin Harus Mempekerjakan Anda Disini?
Pertanyaan interview semacam ini bisa menjadi alat untuk menunjukkan achievement dan skill yang Anda miliki. Tetapi, janganlah untuk menyampaikan dengan nada, skill, dan achievement yang terlalu berlebihan.
HRD merupakan seseorang yang memiliki tugas untuk mengetahui karakter dan kepribadian seseorang yang akan bekerja di sebuah perusahaan. Tentu, mereka akan mudah mengetahui apa yang Anda bicarakan tersebut memang realistis atau justru berlebihan.
6. Ekspetasi Dapat Gaji Berapa?
Setiap orang memiliki keinginan gaji yang besar.
HRD akan mempertanyakan ini kepada Anda untuk mengetahui apa sebenarnya orientasi pekerjaan Anda setelah ini, apakah uang atau loyalitas terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Sebutkan angka yang tepat untuk posisi yang Anda lamar dengan cara menyiapkan jawabannya terlebih dahulu sebelum berangkat interview.
Jangan bingung berapa gaji yang cocok, karena sekarang ini banyak sekali info daftar gaji di Indonesia berdasarkan profesinya. Anda bisa mencari hal tersebut di internet.
7. Ada Pertanyaan?
Pilihan dari pertanyaan ini adalah “Ada” atau “Tidak”. Terserah Anda ingin bertanya atau tidak…
…tapi, alangkah baiknya Anda mengajukan pertanyaan.
Karena, selain menunjukkan sifat aktif, Anda juga akan terlihat antusias untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Opsi pada pertanyaan seperti ini adalah:
- Bagaimana budaya kerja di tempat ini?
- Apa yang biasa menjadi tolak ukur perusahaan Anda menilai karyawan yang memiliki performa bagus?
Itulah 7 pertanyaan menjebak yang sering ditanyakan saat interview kerja beserta jawaban terbaiknya buat Anda. Pertanyaan ini tidak berlaku untuk semua profesi, baik itu software engineering, programmer, analyst, marketing ataupun yang lainnya.
Selamat mencoba, dan jangan lupa berdoa untuk mempersiapkan semua ini sematang-matangnya.
Ditulis oleh:
Rendy – Tim Chota Agency
