Freelance menjadi pekerjaan yang banyak diminati kalangan muda sekarang ini. Rata-rata mereka kaum muda memilih menjadi freelance dengan alasan, waktunya yang fleksibel. Benar sekali, waktu yang diberikan oleh klien sangat dapat kita atur sesuai kegiatan kita sehari-hari. Namun, jangan sampai kita terlena dengan waktu yang mudah diatur tersebut. Masalah yang seringkali menjadi hambatan adalah menentukan nilai fee-nya. Berikut, tips dalam menentukan gaji freelance.
1. Tetapkan Berdasar Pengalaman Kamu
Tetapkan standar fee, berdasarkan pengalaman dalam mengerjakan project yang sudah kamu selesaikan. Kamu akan jauh lebih percaya diri dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan ketika kamu baru pertama kali menyelesaikan project.
2. Pertimbangan Pengisian Proyek
Ketika kamu mengenakan biaya per proyek daripada per jam, kamu biasanya menghasilkan lebih banyak uang. Ini membuat klien sangat peduli dengan kualitas pekerjaanmu. Harga per proyek juga memastikan tidak kehilangan uang karena kamu menjadi freelance yang lebih baik dan lebih efisien.
Penting juga untuk dicatat pembayaran per jam dapat sangat bervariasi tergantung pada cakupan proyek, jadi penagihan per proyek dapat membuat pembayaran lebih konsisten untuk kamu ataupun klien.
3. Komunikasikan Bersama Freelance yang Lain
Jangan ragu untuk membuka komunikasi dengan freelance yang lain. Ada banyak sumber daya untuk freelancer, seperti grup Facebook. Kamu bisa berkonsultasi dengan freelancer lain, tetapi harus mempertimbangkan berapa banyak waktu dan energi yang diperlukan bagimu untuk menyelesaikan tugas, serta berapa banyak penghasilan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan secara finansial.
Ada banyak situs freelancer yang bisa kamu gunakan untuk saling berkomunikasi dengan yang lainnya. Jangan sia-siakan hal semacam ini.
Ditulis oleh:
Rendy – Tim Chota Agency